Selasa, 15 Maret 2011

..................

tak ada sedikitpun sesalku
tak bertahan dengan setiaku
walau di akhir jalan
ku harus melepaskan dirimu, ooo
ternyata tak mampu kau melupa
dalamnya cintaku yg hebat
hingga ada alasan bagimu
tuk tinggalkan setiamu, ooo
reff: demi nama cinta
telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu
tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku
karna demi cinta
telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu
sebab kumengerti cinta itu tak mesti memiliki
andai saja bisa kau pahami
layaknya arti kasih sejati
karna cinta yg sungguh
tiada akan pernah mungkin bersyarat,

   ternyata tak mampu kau melupa
   dalamnya cintaku yg hebat

ngacaprak

menjelang hari bahagiamu
kau tak pernah tahu aku bersedih
kau lupakan semua kenangan lalu
lalu kau campakkan begitu saja
tega...


aku tahu dirimu kini
telah ada yang memiliki
tapi bagaimanakah dengan diriku
tak mungkin ku sanggup untuk kehilangan dirimu


aku tahu bukan saatnya
tuk mengharap cintamu lagi
tapi bagaimanakah dengan hatiku
tak mungkin ku sanggup hidup begini
tanpa cintamu

tak ingatkah kau dulu pernah berjanji
bahagiakan diriku selamanya
tak berartikah cinta kita yang lalu
hingga kau bersama dengan dirinya
tega...



aku tahu bukan saatnya
tuk mengharap cintamu lagi
tapi bagaimanakah dengan hatiku
tak mungkin ku sanggup hidup begini
tanpa cinta darimu

aku tahu dirimu kini
ada yang lain
tapi bagaimanakah dengan aku
tak mungkin sanggup kehilangan

cinta

PERJALANAN CINTA

Kau datang disaat hatiku sepi tiada yang memasuki
Tanpa kusadar dalam lamunan,
Kau mengetuk pintu itu secara perlahan
Akupun membukanya dengan perasaan gembira
Aku sambut engkau dengan senyuman dan canda tawaku

Cinta....
Kau mulai memberikanku kasih sayang yang begitu hangat
dan memberikanku kesejukan disaat hatiku sedang kehausan akan cinta

Cinta...
akhirnya kau bisikan kata itu ditelingaku
kata yang membuat hari - hariku penuh warna
kata yang membuat hatiku hilang tercuri olehmu

Cinta...
Kini kau telah pergi 
Keluar dari hatiku tanpa sepatah kata salam
Tanpa sepatah kata maaf

Cinta...
Semoga suatu saat nanti
Kau dapat mengetuk hatiku lagi

teman

Teman,
Kala diriku terjerat di penjara cinta
Kala hatiku dibaluti kesayuan rindu
Kala sepi berlabuh di dasar kalbu
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu
Kala menanti kepastian sejuta persoalan
Kau hadir membelai luka
Bingkisan kata menari dihujung jemari
Seakan mengerti bisikan hati.

Teman,
Hari berganti hari
Masa berlalu memakan waktu
Kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu
Menanti malam menjemput siang
Agar ikatan keikhlasan mengupas persahabatan.

Teman,
Bunga yang dimiliki orang
Ditaburi warna kekusaman
Begitulah jua..
Suramnya wajah keperempuananku
Walau berseri disebalik topeng kedukaanJ
iwa meruntun merayu ketenangan
Bertamu disudut kehidupan
Lipatan rahsia kau kailkan
Lalu terapung tanpa jawapan
Murni jiwamu yang menyentuh perasaan
Keikhlasanmu yang merawat kesedihan
Ingin menyemai nostalgia silam
Agar ikatan membuihkan kemesraan.

Teman,
Tanpa kusedar dan tanpa kuduga
Dirimu menanam pohonan cinta
Sedang diriku sudah berpunya
Walau diri diselimuti sengsara
Kini..
Susunan bicara berbaur cinta
Mengungkap istilah sebenarnya
Antara setia dan airmata.

Teman,
Sepi, resah dan duka
Itulah rencah kekosongan hidupku
Tatkala bicaramu sirna di mataku
Senyum dan tawa
Menguntum tanda gembira
Tatkala rancak berbicara
Justeru diriku..
Menyingkap tirai bicara.

Teman,
Andainya puisi ini kau fahami
Andainya jeritan hatiku kau selami
Andainya impianku bisa kau penuhi
Kau tidak berlari mengejar mimpi
Menghitung hari menanti realiti.